Nggak Sama Lho, 8 Perbedaan Dokter Kulit & Dokter Kecantikan!

Saat memiliki masalah dengan kulit wajah, kamu mungkin merasa bingung harus pergi ke dokter yang mana. Apakah perlu memeriksakannya ke dokter kulit, ataukah ke dokter kecantikan? Agar tidak keliru, mari mengulik lebih dalam soal perbedaan dokter kulit dan dokter kecantikan. 

1. Dokter Kulit Dilatih Untuk Mendiagnosis 

Dokter kulit adalah ahli medis yang telah menjalani suatu pelatihan khusus dalam mendiagnosis dan merawat berbagai kondisi kulit. Berbeda dengan dokter kecantikan, yang cenderung dilatih dalam urusan tata rias—yang bidangnya mencakup rambut, tata rias, dan perawatan kulit. 

Lebih jelasnya, menurut The American Academy of Dermatology, dokter kulit adalah seseorang yang bertugas dalam menangani masalah yang berkaitan dengan kulit, rambut, dan kuku. Dalam praktiknya, tugas seorang dokter kulit juga termasuk melayani konsultasi dan tes skrining bagi pasien.

2. Dokter Kulit Memiliki Lisensi Meresepkan Obat 

Perbedaan dokter kulit dan dokter kecantikan berikutnya adalah dokter kulit memiliki lisensi untuk bisa meresepkan obat. Tidak cuma itu, dokter kulit juga telah mengantongi lisensi untuk bisa melakukan prosedur medis dalam merawat berbagai kondisi kulit. Hal ini tentunya menjadi salah satu pembeda antara dokter kulit dan dokter kecantikan. Pasalnya, dokter kecantikan tidak memiliki lisensi untuk melakukan perawatan medis.

3. Dokter Kulit Bertugas Mendiagnosis Masalah Kulit 

Masalah yang ditangani dokter kulit tidak cuma tentang perawatan kulit yang sehat. Namun, dokter kulit juga dilatih untuk mendiagnosis dan merawat berbagai kondisi kulit yang sifatnya medis, seperti misalnya eksim, kanker kulit, psoriasis, reaksi alergi pada kulit, dan masalah kesehatan lainnya yang berdampak pada kulit. 

Sementara itu, dokter kecantikan hanya dilatih untuk memberikan perawatan kulit dengan tujuan kosmetik, seperti misalnya peeling, facial, dan waxing. Selain kulit, dokter kecantikan umumnya juga dapat membantu mengatasi permasalahan pada rambut, antara lain menangani masalah rambut bercabang atau rontok. 

4. Biaya Untuk Menjadi Dokter Kulit Jauh Lebih Mahal 

Dari segi biaya pendidikan, menjadi dokter kulit jauh lebih mahal dibandingkan dokter kecantikan. Dalam prosesnya, untuk menjadi seorang dokter kecantikan, seseorang harus menyelesaikan kuliah kedokteran terlebih dahulu dan memperoleh gelar S.Ked. Dari situ, ia kemudian wajib mengikuti pelatihan kecantikan agar bisa memperoleh surat izin untuk bisa bekerja sebagai dokter kecantikan. 

Sementara itu, untuk menjadi dokter kulit, kamu perlu menempuh pendidikan yang cukup panjang sehingga biaya pendidikan yang perlu dikeluarkan tentunya jadi lebih mahal. Sebagaimana dikutip dari Heathline, dokter kulit umumnya menjalani setidaknya 12 tahun pendidikan dan pelatihan sebelum akhirnya melakukan praktik. 

Prosesnya adalah calon dokter kulit perlu memperoleh gelar sarjana terlebih dahulu, baik itu dalam bidang biologi, kimia, ataupun mengikuti program pra-kedokteran. Setelah itu, mereka perlu kuliah di sekolah kedokteran untuk bisa memperoleh gelar dokter. Calon dokter kulit juga harus berpartisipasi dalam program magang selama setahun, menyelesaikan tiga tahun residensi, ikut merawat pasien bersama dokter kulit yang sudah berpengalaman. Jika semua tahap itu sudah berhasil dilewati, dokter kulit dapat melanjutkan pelatihan mereka untuk mengejar spesialisasi.

5. Dokter Kecantikan Fokus ke “Penampilan”

Berbeda dengan dokter kulit atau dermatologis, fokus seorang dokter kecantikan lebih kepada tampilan kulit. Hal ini tidak lain karena seorang aesthetician doctor atau dokter kecantikan memang dilatih untuk menguasai keterampilan yang berhubungan dengan perawatan kecantikan. Maka dari itu, dokter kecantikan lebih fokus dalam memperbaiki atau menjaga tampilan kulit. 

Jadi, jika fokusmu adalah menyembuhkan jerawat, sebaiknya lakukan skin treatment yang dipantau oleh dokter kulit. Dalam hal ini, skin treatment dapat mencakup pemberian resep oleh dokter, baik itu oral ataupun topikal, serta adanya tindakan medis spesialistik.   

Baca juga: Ga Cuman Satu Nih ! Kenali 7 Jenis Jerawat & Cara Mengatasinya

6. Dokter Kecantikan Hanya Memiliki Peralatan untuk Kosmetik

Jika berbicara soal perbedaan dokter kulit dan dokter kecantikan, hal itu bisa dilihat dari peralatan yang digunakan. Saat memasuki tempat praktik seorang dokter kecantikan, kamu tentunya akan menemukan berbagai alat untuk tujuan kosmetik atau merawat kecantikan kulit. 

Adapun beberapa alat yang umum ditemukan di tempat praktik seorang dokter kecantikan, seperti misalnya beragam jenis peralatan untuk kebutuhan facial dan waxing, atau alat yang biasa dipakai untuk laser resurfacing therapy. 

Baca juga: Tau Dulu Baru Treatment! 6 Jenis Laser Wajah dan Kegunaannya!

7. Dokter Kecantikan Tidak Menerima Klien Asuransi 

 

Berbeda dengan dokter kulit, dokter kecantikan tidak menerima klien asuransi. Hal ini karena tindakan yang sifatnya estetik atau untuk kecantikan memang tidak ditanggung oleh asuransi. Sementara itu, dokter kulit yang memiliki keahlian dalam menangani berbagai masalah kulit bersifat medis masih bisa melayani klien asuransi. 

8. Dokter Kecantikan Hanya Dapat Merujuk Klien ke Dokter Kulit

Perbedaan dokter kulit dan dokter kecantikan yang terakhir adalah dokter kecantikan hanya bisa merujuk kliennya ke dokter kulit jika masalah yang ditanganinya termasuk kondisi medis. Ini tentunya berbeda dengan dokter kulit. Saat seorang dokter kulit memiliki pasien dengan kondisi medis tertentu, ia dapat merujuk pasiennya ke dokter spesialis, seperti misalnya ahli onkologi atau ahli bedah plastik.

Itulah beberapa perbedaan dokter kulit dan dokter kecantikan yang perlu kamu pahami. Untuk berbagai masalah kulit, termasuk jerawat, kamu bisa berkonsultasi dengan Hayfa Skincare yang sudah berhasil membantu ratusan ribu wanita di Indonesia untuk mendapatkan tampilan kulit yang lebih sehat. 

Klinik perawatan kulit ini juga menawarkan beragam treatment kecantikan yang bisa kamu manfaatkan untuk meningkatkan kesehatan kulit dan rambut. Untuk lebih jelasnya, yuk kunjungi situs resmi Hayfa Skincare untuk mengetahui berbagai layanan kecantikan yang ditawarkan oleh klinik perawatan kulit ini.