5 Cara Menghilangkan Jerawat Karena Stres, Bye – Bye Jerawat

Kamu mungkin pernah melewati minggu yang sibuk karena pekerjaan atau tugas kuliah yang tidak kunjung selesai. Di waktu-waktu ini, jerawat yang biasanya jarang hinggap, tiba-tiba muncul begitu saja. Stres memang kerap dikaitkan dengan munculnya jerawat. Benarkah? Lalu, bagaimana cara menghilangkan jerawat karena stres? Adakah treatment wajah untuk masalah ini?

Sebelum membahas bagaimana cara menghilangkan jerawat karena stres, mari kita bahas lebih lanjut hubungan jerawat dengan tingkat stres. Yuk, langsung simak sampai tuntas dalam artikel ini

Kenapa Jerawat Bisa Timbul Karena Stres?

Secara umum, jerawat disebabkan oleh penumpukan kotoran, minyak dan sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori kulit wajah. Lalu, kenapa stres bisa menyebabkan jerawat muncul atau semakin banyak? Faktanya, ada banyak orang yang memang jadi jerawatan karena stres. Bagaimana ini bisa terjadi?

Stres sebenarnya tidak secara langsung menyebabkan jerawat. Tapi stres menyebabkan berbagai kondisi yang membuat jerawat jadi lebih mudah muncul. Ini karena jerawat tidak selalu bermula dari permukaan kulit –tapi juga dari kondisi hormonal di dalam tubuh.

Misalnya saja saat stres, tubuh akan banyak mengeluarkan hormon kortisol. Peningkatan jumlah kortisol bisa menyebabkan kulit memproduksi sebum atau minyak alami kulit dalam jumlah yang lebih banyak. Sebum yang berlebih inilah yang pada akhirnya akan menyumbat pori, menyebabkan bakteri tumbuh subur dan pada akhirnya membuat jerawat akan keluar semakin banyak.

Kasus ini tentu tidak terjadi pada semua orang. Pasalnya, setiap orang memiliki cara dan respon yang berbeda ketika berhadapan dengan stres. Selain karena produksi sebum, stres juga memicu buruknya pola makan, kurang istirahat, begadang dan kurang air putih. Ini juga bisa berdampak pada kulit termasuk memicu munculnya jerawat.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Jerawat Pada Saat Menstruasi, Gercep Terapin!

Gimana, Sih Ciri-ciri Jerawat Stres?

Karena berkaitan dengan produksi sebum yang meningkat, letak jerawat stres biasanya akan muncul di area wajah yang paling berminyak seperti dagu, hidung dan dahi. Zona T (T-zone) kamu mungkin akan terlihat lebih berminyak dan padat.

Dokter kulit dan dokter kecantikan mengatakan jika kamu mengalami kemunculan jerawat yang berkumpul sekaligus dalam jumlah banyak, kemungkinan itu terjadi karena stres atau kondisi hormonal. Kamu juga bisa mengamati kondisi emosionalmu. Kalau saat jerawat muncul kondisimu sedang stres –sementara kamu bukan tipikal orang yang sering jerawatan, kemungkinan yang kamu alami adalah jerawat stres.

Lalu, Bagaimana Cara Mengatasi Jerawat Karena Stres?

Apapun sebabnya, jerawat tetap merupakan masalah kulit yang harus diselesaikan. Bagaimana cara menghilangkan jerawat karena stres ini? Simak beberapa hal yang bisa kamu lakukan berikut ini!

1. Mengelola Stres dengan Baik

Cara terbaik untuk mengatasi jerawat yang disebabkan oleh stres adalah dengan mengatasi akar masalah utama yang menyebabkannya. Menghilangkan stres mungkin sedikit sulit untuk dilakukan, tapi kamu bisa mengelolanya. Menurut University of California Santa Cruz, beberapa aktivitas seperti latihan pernapasan dalam dan relaksasi otot progresif bisa membantu Anda mengelola stress dan menghentikan kemunculan jerawat yang berikutnya.

2. Ganti Produk Khusus untuk Kulit Berjerawat

Untuk mencegah jerawat semakin parah, kamu bisa memilih produk yang dirancang khusus untuk kulit berjerawat. Beberapa bahan yang cocok untuk masalah jerawat antara lain adalah asam salisilat, AHA (Alpha Hydroxy Acid), benzoil peroksida dan vitamin C.|

Kamu juga bisa mencoba krim yang mengandung vitamin A. Krim dengan kandungan vitamin A bisa membantu membersihkan pori sekaligus memiliki manfaat anti-aging. Namun perlu diingat bahwa wanita hamil dan menyusui sebaiknya tidak menggunakannya.

3. Tidur yang Cukup Selama 8 Jam Setiap Malam

Tidur menjadi waktu yang sempurna bagi kulitmu untuk memperbaiki diri. Ketika kamu kurang tidur, kulit akan menjadi kering dan tipis. Ini bisa membuatnya semakin rentan terhadap jerawat.

Selain itu, kurang tidur atau kebiasaan begadang juga berkaitan dengan meningkatnya produksi hormone kortisol atau hormon stres. Jika kamu sedang stres dan kurang tidur, ini adalah perpaduan sempurna yang akan membuat jerawat semakin memburuk.

Selain pola tidur, jangan lupa juga untuk memerhatikan pola makan karena ini juga berkaitan dengan kondisi kesehatanmu secara keseluruhan. Konsumsi kafein berlebih misalnya, akan menyebabkan kulit mengalami dehidrasi karena sifat diuretik yang dimiliki oleh kafein. Kafein yang berlebih juga berpotensi membuatmu semakin susah tidur.

Hindari juga makanan yang terbuat dari susu seperti es krim dan cokelat. Kedua makanan ini kerap jadi pelarian saat seseorang merasa stres. Namun berdasarkan sebuah studi tahun 2018 lalu ditemukan bahwa konsumsi kedua jenis makanan akan meningkatkan peluang munculnya jerawat.

4. Lakukan Aktivitas yang Menyenangkan

Alih-alih menyantap makanan yang akan semakin memperparah jerawat, cobalah untuk mengelola stres dengan cara yang lebih positif. Temukan kegiatan yang kamu sukai seperti bersepeda, berkebun, menonton film dan lain sebagainya.

Melakukan aktivitas yang menyenangkan akan membuat tubuh mengeluarkan hormon endorfin sehingga kamu jadi lebih relaks. Pastikan kegiatan yang kamu lakukan adalah sesuatu yang positif dan tidak menimbulkan persoalan baru nantinya. 

5. Perawatan Wajah ke Klinik Kecantikan

Jika dengan cara-cara di atas jerawat masih tak juga hilang, cobalah untuk melakukan perawatan ke klinik kecantikan. Ada berbagai opsi yang bisa kamu temukan termasuk jenis facial wajah khusus kulit berjerawat. Kamu juga bisa mencoba terapi laser wajah ketika kulitmu sudah tidak meradang lagi. Salah satu manfaat laser wajah sendiri adalah untuk memperbaiki tekstur kulit yang rusak karena bekas jerawat.

Hayfa Klinik merupakan salah satu tempat perawatan yang bisa kamu pilih. Temukan beragam opsi perawatan berkualitas dengan harga yang ramah di kantong. Cek informasi lengkapnya di sini.