5 Cara Mengatasi Jerawat Pada Saat Menstruasi, Gercep Terapin!

Jerawat adalah masalah yang dihadapi oleh banyak orang. Wanita maupun pria, tua maupun muda semua bisa mengalami jerawat. Penyebabnya pun berbeda-beda mulai dari kebiasaan buruk kurang menjaga kebersihan kulit wajah hingga masalah hormonal. Salah satu masalah jerawat yang disebabkan oleh fluktuasi hormon adalah jerawat menstruasi. Bagaimana cara mengatasi jerawat pada saat menstruasi

Selain mengetahui bagaimana cara mengatasi jerawat pada saat menstruasi, kamu juga perlu tahu mengapa hal ini bisa terjadi, apa penyebab dan bagaimana ciri-cirinya. Untuk memahami lebih jauh mengenai jerawat menstruasi, langsung sama simak artikel ini sampai selesai, ya!

Kenapa Saat Haid Jerawat Bisa Timbul?

Selama siklus menstruasi, kadar hormon di dalam tubuhmu mengalami fluktuasi. Inilah yang menyebabkan jerawat muncul saat haid. Tepat sebelum tanggal menstruasi tiba, hormon progesterone turun dan kadar estrogen – hormon seks wanita mengalami peningkatan. 

Ini bisa memicu peningkatan produksi minyak di dalam tubuh. Kelebihan sebum atau minyal alami wajah bisa menyebabkan pori-pori wajah tersumbat dan wajah menjadi berjerawat.

Selain itu, fluktuasi hormon juga bisa menyebabkan peradangan kulit yang mengakibatkan jerawat. Di saat kadar estrogen dan progesteron berfluktuasi, hormon testosteron (hormon pria, namun juga diproduksi oleh wanita) bisa memicu aktivitas kelenjar sebaceous. Hal ini bisa memperparah gejala jerawat yang kamu alami.

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Jerawat Karena Stres, Bye – Bye Jerawat

Apa Sih Ciri-ciri Jerawat yang Muncul Karena Haid?

Selain kemunculannya yang dekat dengan hari menstruasi, jerawat haid memiliki beberapa tanda antara lain:

• Munculnya benjolan kecil dengan warna kemerahan di kulit wajah bagian dahi, pipi atau dagu
• Benjolan ada yang terasa keras dan ada yang lembut ketika disentuh
• Saat tersentuh, benjolan akan terasa sakit.

Meskipun umumnya jerawat menstruasi muncul di kulit wajah, tapi ada juga kasus jerawat haid yang timbul di bagian kulit lain seperti dada, bahu bahkan punggung. Jerawat haid umumnya akan muncul di masa PMS (pramenstruasi) dan akan hilang dengan sendirinya bersamaan dengan selesainya masa haid.

Gimana Cara Mengatasi Jerawat Karena Haid?

Dalam beberapa kasus, jerawat haid adalah masalah yang tidak perlu dikhawatirkan. Pasalnya, jerawat ini memang akan hilang dengan sendirinya saat masa menstruasi selesai. Namun, kamu tentu harus melakukan langkah perawatan yang tepat agar jerawat tidak meradang dan bertambah parah. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan antara lain adalah:

1. Rutin Minum Air Putih 8 Gelas Sehari

Minum air ternyata tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh secara umum saja. Ini juga bisa menjadi cara mengatasi jerawat pada saat menstruasi. Beberapa studi menunjukkan bahwa mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup setiap harinya akan secara signifikan meningkatkan kelembapan kulit. Konsumsi air putih yang dianjurkan adalah sebanyak 8 gelas per hari. 

2. Gunakan Produk Khusus untuk Mengatasi Masalah Jerawat

Jerawat menstruasi bisa menyebabkan nyeri yang tentu akan memperparah rasa tidak nyaman selama haid. Kamu bisa menggunakan produk-produk khusus perawatan jerawat untuk meringankan gejala ini. Beberapa bahan aktif yang diketahui bagus untuk mengatasi jerawat adalah:

• Benzoil peroksida. Kamu bisa membeli benzoil peroksida dalam bentuk krim atau gel. Zat ini mengandung anti-bakteri dan anti-inflamasi yang bisa meredakan bengkak sekaligus kemerahan pada jerawat
• Asam salisilat. Asam salisilat adalah peeling agent yang memiliki sifat anti-inflamasi. Zat ini mampu menghilangkan lapisan atas kulit –terutama sel-sel yang sudah mati dan mengurangi gejala jerawat
• Retinoid topikal. Retinoid merupakan turunan vitamin A yang populer digunakan untuk mengatasi jerawat dengan tingkat keparahan sedang. Anti-inflamasinya bisa membantu mempertahankan kulit yang bersih.

3. Konsumsi Sayuran Sebelum Masa Menstruasi Tiba

Sayur-sayuran mengandung nutrisi yang tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh tapi juga bisa membantu mencegah jerawat. Konsumsi sayur hijau dengan buah-buahan adalah cara yang bagus untuk membantu tubuh mengeluarkan racun dalam tubuh yang bisa memicu jerawat. Beberapa jenis sayuran yang bagus untuk mencegah jerawat antara lain adalah bayam, kale, kembang kol dan wortel.

4. Batasi Konsumsi Gula, Karbohidrat dan Susu

Gula merupakan salah satu jenis makanan yang sebaiknya dibatasi asupannya. Makanan manis seperti permen, kue dan camilan bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Ii akan merangsang tubuh mengeluarkan growth factor mirip insulin, hormon yang mengatur pertumbuhan (disebut dengan IFG-1).

Kandungan IGF-1 yang berlebihan dalam darah bisa menyebabkan kelenjar minyak menghasilkan lebih banyak sebum. Efeknya, risiko peradangan dan jerawat juga akan meningkat. Selain itu, karbohidrat juga perlu diwaspadai untuk tidak dikonsumsi secara berlebihan karena juga mengandung gula.

Hal yang sama juga bisa terjadi ketika kamu mengonsumsi susu atau olahan susu. Whey dan kasein, protein dalam susu juga bisa memicu kenaikan IGF-1 dalam darah yang akan memicu munculnya jerawat.

5. Melakukan Perawatan ke Dokter Kecantikan

Cara mengatasi jerawat pada saat menstruasi yang terakhir adalah dengan melakukan perawatan ke dokter kecantikan atau dokter kulit. Pastikan kamu memilih klinik kecantikan yang aman. Langkah ini penting dilakukan terutama jika kondisi jerawat yang kamu alami sudah cukup parah dan jerawat sudah meradang. Dokter akan memberikan saran perawatan dan treatment wajah yang sesuai untuk kondisi jerawatmu.

Ingin melakukan perawatan jerawat? Kamu bisa memilih Hayfa Klinik sebagai pilihan. Hayfa Klinik menyediakan berbagai layanan dengan kualitas terbaik untuk berbagai masalah kulitmu. Jangan lupa cek blog kami untuk mendapatkan informasi lain seputar kecantikan dan kesehatan kulit termasuk jenis facial wajah dan manfaat laser wajah.