
Bahaya Ternyata! Begini Efek Udara Lembab untuk Kulit Wajah
Tampilan dan kondisi merupakan kunci dari kesehatan kulit secara keseluruhan. Saat kondisinya sedang baik, kulit akan bekerja melindungi tubuh dari pengaruh-pengaruh buruk lingkungan, seperti alergen, iritan, dan mikroba. Sebaliknya, saat kondisi kulit memburuk, pertahanan organ ini akan melemah dan membuat tubuh mudah terserang hal-hal negatif.
Ada banyak faktor, baik internal dan eksternal, yang memengaruhi kondisi dan tampilan kulit. Salah satu faktor eksternal, yang pastinya tidak bisa kita kendalikan, adalah udara lembab. Bagaimana efek udara lembab untuk kulit wajah? Kamu bisa simak pembahasan berikut!
Daftar Isi
Efek Positif Udara Lembab untuk Kulit Wajah

Kulit manusia memerlukan kelembapan udara yang seimbang agar tetap sehat. Nah, apa saja efek positif udara lembab untuk kesehatan kulit? Berikut poin-poinnya!
1. Meningkatkan Kadar Kolagen
Kolagen ialah protein penting yang menunjang struktur dan elastisitas kulit. Protein ini sudah ada sejak manusia lahir dan bisa ditemukan di jaringan tulang, otot, sistem pencernaan, pembuluh darah, serta tendon. Sayangnya, ketika beranjak dewasa, atau sekitar usia 20 tahun, produksi kolagen makin berkurang dan memengaruhi kondisi kulit.
Nah, supaya kadar kolagen dalam tubuh meningkat, kamu bisa memanfaatkan udara lembab di lingkunganmu. Udara lembab dan produksi kolagen sangat berhubungan. Hal ini karena udara lembab mengandung uap air pada tingkat tertentu.
Adapun publikasi di Science Daily menyatakan bahwa air mampu memberikan efek pada struktur kolagen. Menurut Admir Masic, salah satu komponen utama dalam kolagen adalah air. Dalam kondisi alami, ada sekitar 60 persen air yang terkandung dalam kolagen.
Melihat kandungan air yang tinggi di dalamnya, tak heran jika kolagen bisa berkurang dan bertambah tergantung kelembapan udara. Hal ini pun terbukti dari penelitian Admir Masic yang melibatkan kolagen dengan penurunan kelembapan udara relatif. Hasilnya, molekul kolagen menyusut sebanyak 1,3 persen saat kondisi udara kurang lembab.
Jika disimpulkan, kamu harus terpapar udara lembab secukupnya agar kadar kolagen dalam kulit meningkat!
2. Membuat Kulit Lebih Cerah
Kelembapan udara yang cukup sangat bermanfaat bagi kamu yang ingin kulit lebih cerah. Udara lembab bisa memengaruhi proses regenerasi sel kulit secara signifikan. Saat kulit beregenerasi, sel kulit mati akan mengelupas dan digantikan dengan sel kulit baru sehingga tingkat kecerahan kulit meningkat.
3. Mengurangi Penuaan Dini
Berdiamlah di lingkungan berudara lembab sesekali untuk mencegah penuaan dini. Penasaran kenapa kelembapan udara berhubungan dengan menurunnya risiko penuaan?
Saat kulit sering terpapar udara kering, garis-garis halus dan keriput bisa muncul, bahkan lebih terlihat jelas. Elastisitas dari kulit dehidrasi juga berkurang sehingga membuat wajah lebih tua dari usia yang sebenarnya. Itu berarti jika kondisi udara sedang lembab, kamu bisa menghindari berbagai macam tanda penuaan!
4. Melembapkan Kulit
Udara yang kering bisa memicu dehidrasi dan menghilangkan kelembapan kulit. Tidak mau merasakan kondisi ini, kan? Maka dari itu, bersyukurlah ketika udara di lingkunganmu sedang lembab! Berkat udara lembab, kulit akan terhidrasi serta lebih kenyal dan elastis.
Efek Negatif Udara Lembab untuk Kulit Wajah

Tingkat kelembapan udara yang berlebihan nyatanya kurang bagus dan malah bisa memicu masalah-masalah kulit. Ini dia efek-efek negatif udara lembab yang perlu kamu perhatikan!
1. Bikin Kulit Berminyak
Udara yang terlalu lembab biasanya terjadi bersamaan dengan cuaca panas. Saat cuaca seperti ini, kulitmu akan lebih mudah berkeringat. Kulit berkeringat bisa memproduksi lebih banyak minyak sehingga wajah terasa kurang nyaman dan lengket. Tak heran, orang-orang yang tinggal di negara tropis biasanya memiliki jenis kulit berminyak!
2. Bisa Menimbulkan Jerawat Baru
Ya, udara lembab yang berlebihan bisa menyebabkan jerawat. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Inilah alasannya:
- Kelembapan yang terperangkap – Kelebihan kadar kelembapan dalam udara membuat kulit sulit bernapas. Kelembapan berlebih yang sudah terperangkap akhirnya susah menguap dan kemungkinan memicu tumbuhnya jerawat baru.
- Pori-pori tersumbat – Pori-pori kulit yang sehat harus selalu bersih. Jika sampai tersumbat oleh polutan dan kotoran yang dibawa oleh udara lembab, pori-pori bisa terisi dengan jerawat dan komedo.
- Keringat – Cuaca yang lembab dan panas bisa membuatmu banjir keringat. Inilah penyebab kulit menjadi lebih rentan akan tumbuhnya jerawat baru. Kamu bisa mengetahui penyebab jerawat berdasarkan letak di wajah dari area kulit yang paling banyak berkeringat, lho!
3. Ternyata Kulit Bisa Jadi Kusam
Efek udara lembab untuk kulit wajah berikutnya adalah kusam. Kelembapan udara yang tinggi membuat sel-sel kulit mati mudah menumpuk. Menurut Dr. Houshmand, faktor inilah yang membuat kulit tampak redup dan lelah, dikutip dari laman Skincare.
4. Bisa Bikin Peradangan pada Wajah
Dikutip dari laman Martha Stewart, kepala bidang reumatologi di Mount Sinai South Nassau, Stuart D. Kaplan, menyatakan bahwa suhu udara tinggi yang dibarengi dengan kelembapan bisa meningkatkan panas dan pembengkakan pada jaringan tubuh. Dari kutipan tersebut, kamu paham kenapa wajah bisa meradang karena udara lembab, kan?
Itulah berbagai efek udara lembab untuk kulit wajah, baik positif maupun negatif, yang perlu kamu perhatikan. Supaya terhindar dari pengaruh buruk udara lembab, jagalah pola hidup sehat. Hal ini karena 80 persen dari kondisi kulit dihasilkan oleh perawatan yang tepat di rumah.
Selain itu, kamu juga bisa melindungi kulit dari efek-efek negatif udara lembab dengan rutin melakukan perawatan ke klinik. Bingung memilih klinik yang tepat? Percayakan urusan kesehatan dan kecantikan kulit wajahmu ke Hayfa Skincare! Klik di sini untuk mengetahui macam-macam treatment yang tersedia.
0 Comment