
8 Cara Mengatasi Jerawat Nanah di Wajah, Singkirkan Segera!
Jerawat bernanah memang bisa bikin bad mood. Bukan cuma tidak sedap dipandang, jenis jerawat ini terbilang menyakitkan dan bisa menimbulkan rasa gatal. Jerawat berisi nanah terjadi akibat sel kulit mati, sebum, dan bakteri yang menyumbat pori-pori kulit. Jika tidak ditangani dengan tepat, jerawat nanah bisa memicu infeksi atau bahkan jaringan parut.
Tidak mau salah langkah, kan? Kalau begitu, kamu harus memperhatikan cara mengatasi jerawat nanah di wajah berikut!
Daftar Isi
1. Pakai Obat Khusus Jerawat

Salah satu langkah tepat untuk menangani jerawat bernanah adalah dengan mengaplikasikan obat khusus jerawat. Kamu bisa mencoba obat-obatan dengan kandungan seperti berikut:
- Benzoil peroksida
Senyawa ini bisa membantu membunuh bakteri dalam pori-pori sehingga jerawat bernanah dapat mengempis. Benzoil peroksida biasanya tersedia dalam bentuk gel topikal.
Jangan memakai produk benzoil peroksida bersamaan dengan produk retinoid! Hal ini karena keduanya tidak akan bekerja jika dipakai sekaligus dan bisa mengiritasi kulit. Kalau terjadi iritasi, kurangi frekuensi pemakaian dan pertimbangkan berapa lama benzoil peroksida harus didiamkan di kulit sebelum dibilas.
- Retinoid
Biasanya, retinoid adalah pengobatan pertama yang digunakan untuk mengatasi semua jenis jerawat, tak terkecuali jerawat bernanah. Senyawa ini tersedia dalam bentuk obat gel topikal, seperti Adapalene. Sebelum merasakan efeknya, kamu harus menggunakan obat retinoid secara rutin, setidaknya selama 3 bulan.
Cukup aplikasikan gel seukuran kacang pada area yang rentan berjerawat. Lakukan setiap dua kali seminggu pada malam hari, atau sesuai aturan produk, untuk menghambat pertumbuhan jerawat baru.
Retinoid membuat kulit terasa kering dan lebih sensitif terhadap cahaya matahari. Jadi, jangan lupa gunakan pelembap ber-SPF pada siang harinya, ya!
2. Pastikan Tidak Memencet Jerawat

Memang, rasanya puas ketika selesai memencet jerawat. Namun, ada banyak akibat memencet jerawat yang pastinya tidak ingin kamu alami, mulai dari peradangan, iritasi, hingga noda-noda bekas jerawat yang sulit memudar. Supaya jerawat bernanah cepat sembuh, kuncinya adalah sabar dan jangan dipencet-pencet, ya!
3. Wajib Menjaga Kebersihan Kulit Wajah

Cara mengatasi jerawat nanah di wajah selanjutnya adalah menjaga wajah tetap bersih. Cucilah wajah minimal sekali sehari dengan produk pembersih yang tepat. Dilansir dari Verywell Health, jerawat meradang, seperti jerawat nanah, cocok dibersihkan dengan sabun wajah yang mengandung benzoil peroksida.
4. Hindari Makanan yang Memperburuk Jerawat

Penyebab jerawat nanah memang bermacam-macam. Namun, salah satu yang tidak boleh diabaikan adalah makanan. Beberapa makanan yang harus dihindari saat jerawatan, antara lain, gula, makanan instan, produk susu, dan protein whey.
Lalu, apa saja bahan makanan yang baik dikonsumsi pemilik kulit rentan berjerawat? Dikutip dari laman Marie Claire, dr. Evan Rieder mengatakan bahwa diet rendah indeks glikemik yang mencakup sayuran, kacang-kacangan, dan buah-buahan segar sangat baik untuk antiperadangan.
Kamu juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti minyak sayur, kacang, biji rami, ubi, dan ikan. Menurut dr. Kenneth Howe, bahan-bahan tersebut bisa membantu mengurangi peradangan pada jerawat.
5. Hindari Kebiasaan Buruk “Stres”

Bagaimana bisa muncul jerawat karena stress? Dikutip dari We Care for Skin, para peneliti di Beth Israel Deaconess Medical Center, Boston, mencari tahu tentang hubungan jerawat dan stres. Hasilnya, dr. Alexa Kimball menemukan bahwa stres memicu terjadinya jerawat. Makin stres, makin parah pula kondisi jerawat.
Dokter-dokter modern pun mengetahui kalau sikon stres meningkatkan produksi CRH (corticotropin-releasing hormone). Hormon ini menempel pada kelenjar minyak di kulit, meningkatkan produksi minyak alami, lalu menimbulkan jerawat.
Nah, kamu bisa melakukan beberapa hal untuk menghindari stres. Contohnya, mengatur waktu sebaik mungkin, meluangkan waktu untuk istirahat, melakukan hobi atau menyimak konten hiburan, dan menyempatkan diri untuk mengobrol dengan orang-orang terdekat.
6. Berhenti dari Makeup Dulu, ya!

Sebisa mungkin, kalau tidak ada keperluan, jangan pakai makeup saat sedang mengalami jerawat nanah. Tidak seperti produk perawatan kulit, makeup hanya bertujuan mempercantik penampilan sehingga tidak berfungsi menyehatkan kulit.
Saat makeup menutupi area kulit yang berjerawat, zat-zat kosmetik bisa masuk ke pori-pori dan membuat kondisi jerawat nanah semakin parah. Jerawat pun bisa tidak cepat membaik akibat tidur memakai make up. Jadi, usahakan puasa makeup sementara, ya!
7. Lakukan Facial Khusus Acne

Jerawat bernanah bisa diatasi dengan perawatan facial khusus jerawat. Prosedur facial berkualitas dilakukan oleh ahli kecantikan yang sudah berpengalaman. Setelah menjalani prosedur ini, kulit berjerawat akan berangsur-angsur membaik, bahkan tampak lebih cerah dan kenyal.
8. Segera Konsultasikan dengan Dokter

Jika jerawat bernanah tidak kunjung sembuh, bahkan muncul lagi setelah mengempis, pertimbangkan untuk berkonsultasi ke dokter kulit atau dokter kecantikan. Namun, jangan sampai salah pilih dokter kecantikan! Konsultasikan permasalahanmu ke dokter tepercaya, seperti yang ada di klinik Hayfa Skincare.
Klinik perawatan kulit wajah ini melayani konsultasi melalui WhatsApp. Jika tidak sempat keluar rumah, kamu bisa memanfaatkan kanal konsultasi ini. Bagaimana kalau ingin datang langsung? Bagi yang berdomisili di DKI Jakarta dan Jawa Tengah, kamu bisa cek alamat-alamat ini untuk berkunjung ke klinik Hayfa Skincare.
Itulah 8 cara mengatasi jerawat nanah di wajah yang aman dan antiribet. Jerawat adalah masalah kulit paling umum yang dialami oleh manusia. Jadi, jangan sampai membuatmu tak percaya diri dan stres, ya!
Cukup tangani jerawat dengan cara-cara di atas dan lakukan dengan rutin. Jika sudah menerapkannya, kamu bisa ucapkan selamat tinggal pada jerawat bernanah!
0 Comment